Protes "Indopahit" Lewat Kaos Anarkis
oleh : Andreas Harsono
Ketika di Kupang beberapa waktu lalu, saya sering melihat sebuah kaos warna putih atau hitam dengan tulisan Timor Merdeka....
***
Pakaian senantiasa punya makna politik, dari kebaya Solo hingga peci Acheh, dari sarung Ende Lio hingga batik Melayu, dari safari ala Jenderal Soeharto hingga jas necis ala Susilo Bambang Yudhoyono, semuanya punya makna politik. Marshall MacLuhan mengatakan the medium is the message. Medium itu sendiri adalah pesannya.
Kaos anarkis juga pernah saya lihat di Jakarta. Suatu siang di daerah Pramuka, ada lelaki pakai kaos dengan font besar PKI --tapi jauh lebih kecil di bawahnya tertulis, Pecinta Kaos Indonesia. He he he. Bukan Partai Komunis Indonesia yang selama 40 tahun lebih dijadikan hantu dan kambing hitam dalam politik nasional Jawa.
***
Baca selengkapnya disini!
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home