Happy Birthday to Me (Reload)
Happy birthday to me, happy birthday to me, happy birthday dear Danny!, Happppy birth..day to me..e
***
AKU sudah beberapa kali menikmati ulang tahun di jalan. Di pantai sudah. Di bawah tebing pernah. Di rumah sendirian sering. Di gunung juga. Aku suka ULTAH di jalan. Soalnya ULTAH di jalan itu unik, dan mengasyikkan.
Tapi tidak kali ini.
Kali ini terpaksa ULTAH ku dirayain di Hotel!!! :-(. Tempat yang nggak pernah aku suka untuk tinggal, apa lagi buat ULTAH.Tapi mau bilang apa, here I am. Hotel itu Benggoan namanya, di tengah kota Maumere yang panas, semrawut dan ribut. Tak ada tempat untuk menyendiri, seperti ultah-ultahku sebelumnya. Tak ada pantai, Tak ada bulan, tak bisa sendirian liat bintang.Tak pernah ada rencana untuk nginap di Hotel. Tapi orang yang aku percaya bisa menolong dengan jabatannya itu, ternyata lebih memilih me-nginap-kan aku dan si Alien di hotel, daripada memberikan sedikit tempat di rumahnya buat dua orang kumal ini untuk tidur. Padahal ongkos pulang kita saja masih tanda tanya. Cukup atau tidak. Rencana untuk merayakan ultah besok malam di PANTAI, dekat pelabuhan; batal, karena harus check out besok. Harus segera pindah, nyari alamat temen lama ku.
Paginya, pas ULTAH. aku bangun duluan dari si Alien, teman seperjalanan. Matahari panas, tak hangat seperti yang aku rasa setiap ULTAH. Udara kota Maumere bakal bikin sesak dada, tak seperti udara ULTAH ku. Untung masih pagi, pertokoan di depan hotel belum penuh dengan orang. Blum terdengar bising seliweran ojek, angkot dan kendaraan lain yang bikin pusing. Its my birthday, I want to enjoy it!. Aku memilih mandi dan siap-siap ke Ledalero. Pas lagi duduk-duduk di Lobi, si Alien ngasih aku hadiah ULTAH!, roti lonjong yang masih terbungkus plastik, dibelinya tadi malam. Satu batang korek api; pengganti lilin, ditusuk di bagian tengah roti. Okke!, jumlah umurku bukan satu! Itu yang paling aku ingat di ULTAH ku kali ini.
***
Aku baru saja mengeraskan seat belt, ketika suara berat pilot F-27 Merpati dari spiker memberitahukan kalau sebentar lagi pesawat ini bakal take off. Finally! setelah lima hari sejak ultah yang tak menyenangkan itu. Aku masih tak ingin ULTAH ku tahun ini lewat datar-datar saja. Ini masih di jalan, Dan. Masih belum di Kupang, ayo! make a wish!.
Aku lalu cepat-cepat mencabut earphone dari kuping, menyisakan Bryan Adams yang lagi teriak: I am coming, back to You!. Happy birthday to me, happy birthday to me..happy birthday dear Danny.. Happy birthday to me!. Siulan kecil ku samar-samar dikalahkan deru mesin dan baling-baling pesawat yang mulai berputar cepat. Aku merasa lega!, dan udara terasa hangat.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home