POWER
Saya mencoba sebenarnya ingin menulis tulisan ini seperti gaya saya menulisa biasanya. tapi saya tidak bisa. jadi saya menulisnya dengan apap adanya.
Ya. Saya sementara merasakan yang orang bilang sebagai post power syndrome. Sindrom yang muncul karena kehilangan kekuasaan itu, selama ini cuma saya dengar saja.
Sekarang baru saya rasakan. Ternyata sindrom itu memang tidak menyenangkan. Bikin stress saja..
***
Saya beruntung, dulu saya berada di posisi yang punya kuasa. Punya Power. Terutama untuk menentukan keputusan-keputusan penting. Sekarang tidak lagi. Saya menjadi orang yang punya kuasa terbatas. Tak dikenal, tak berkutik.
Dan saya stress, karena tidak bisa berbuat apa-apa terhadap sesuatu yang saya anggap saya bisa.
Tapi dari semua proses itu saya juga belajar sesuatu. Saya belajar; bagaimana sih jadi orang yang tak punya kuasa. Yang dianggap tak mengerti. Dan saya harus mencoba menjalani hari-hari yang menjengkelkan itu. Pelan-pelan melewati post power syndrome ini.
***
Dan saya berjanji, hari ini. Saya akan mendapatkan kuasa itu lagi. Pasti!.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home