SMS kepada Kawan
Kawan;….Agenda melupakan eks pengungsi ternyata benar. Wacana ini diawali oleh statement Wakil Presiden Yusuf Kalla. Pernyataan ini juga diperkuat oleh Menkokesra dan BAKORNAS. Bahkan Menteri sosial mengeluarkan “Surat” pernyataan khusus mengenai hal ini. Alasan utama yang diangkat adalah pemerintah ingin serius untuk mengurus dampak kenaikan dan bentuk Subsidi BBM dan menyerahkan urusan pengungsi kepada propinsi terkait.
Sampai saat ini belum ada keterangan dan pernyataan khusus dari Pemprop NTT mengenai hal ini; termasuk juga kemungkinan alokasi perhatian dan dana khusus bagi penanganan eks pengungsi di NTT.
Sementara ini, usulan pembangunan 2000 rumah yang diusulkan MENPERA via KIMPRASWIL (termasuk untuk relokasi eks pengungsi di NTT) saat ini sementara di godok di DPR, namun tidak banyak yang bisa diharapkan karena situasi terakhir dengan kenaikan BBM.
Untuk hal itu; akan ada mengadakan kunjungan “bersama” tim Nasional ke Timor Barat; sekitar minggu ke 3 Oktober dan hasilnya akan di follow up dalam lokakarya selanjutnya kita dipastikan akan diundang).
Rencananya dalam LOKNAS itu akan diagendakan advokasi serius tentang masa depan penanganan eks pengungsi timor-timur. Tapi kawan; sampai saat ini tidak ada kepastian. Tugas kita makin berat.
Sebuah pagi diantara puncak Bogor.
Sender :
W
+62811383***
Sent:
4-Oct-2005
02:21:11
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home